PALU,MANADONEWS.CO.ID-Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya selaku Pangkogasgabpad PAM VVIP didampingi Kapolda Sulteng Irjen Pol Agus Nugroho selaku Wapangkogasgabpad memimpin apel gelar pasukan operasi pengamanan VVIP dalam rangka kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo ke Provinsi Sulawesi Tengah, Senin (25/3/2024) di lapangan Markas Batalyon Infanteri 711/Raksatama.
Dalam rangka pengamanan Presiden RI di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah, Kodam XIII/Merdeka dan Polda Sulteng mengerahkan sebanyak 3.960 personel gabungan yang terdiri atas TNI-Polri dan Pemda setempat, dimana para personil tersebut akan melaksanakan pengamanan secara terbuka dan tertutup.
Dalam amanatnya, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya menyampaikan, apel gelar pasukan ini bertujuan untuk mengecek sejauh mana kesiapan dari Satuan Tugas Pengamanan (Satgaspam) VVIP, baik personel, materiil maupun sarana pendukung lainnya dan memastikan bahwa semua sudah mengetahui dan mengerti tupoksinya masing masing.
“Pengamanan kunjungan kerja Presiden RI di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah merupakan sebuah kehormatan yang dipercayakan kepada kita semua. Untuk itu harus diyakinkan bahwa kita mampu menjamin keamanan Bapak Presiden RI dan rombongan selama berada di wilayah kita,” kata Pangdam.
Dikatakan Candra, bahwa apel gelar pasukan hari ini juga merupakan sarana untuk koordinasi antar unsur yang ada di lapangan, sehingga tidak terjadi kesalahan sekecil apapun dalam pelaksanaannya. Semua ini adalah agar kunjungan kerja Presiden RI beserta rombongan di Sulawesi Tengah dapat berjalan dengan tertib, lancar dan aman.
“Mari kita tunjukkan bahwa TNI-Polri dan Pemerintah Daerah serta Instansi terkait lainnya di Sulawesi Tengah mampu bersinergi dengan baik dan bekerja secara profesional dalam mensukseskan tugas pengamanan VVIP ini,” ujar mantan Gubernur Akmil tersebut.
Untuk kelancaran dan keberhasilan tugas pengamanan VVIP, Pangdam memberikan beberapa penekanan yang harus dipedomani oleh seluruh peserta apel diantaranya:
Pertama, laksanakan tugas ini dengan penuh rasa tanggung jawab sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
Kedua, pegang teguh disiplin dan prosedur tetap serta aturan pelaksanaan pengamanan si VIP agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan.
Ketiga, hindari tindakan yang bersifat arogansi namun tetap tegas secara terukur jaga sikap dan perilaku selama bertugas khususnya saat berhadapan dengan warga yang tentunya sangat ingin untuk mendekati dan menyalami bapak Presiden.
Keempat, lakukan koordinasi dan komunikasi antar satuan serta lintas sektoral kertas sehingga apapun yang terjadi dapat diselesaikan secara cepat tepat dan tuntas.
Kelima, waspadai dan antisipasi setiap kemungkinan ancaman hambatan dan gangguan dengan saling memberikan informasi.
Kegiatan ini dihadiri Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Dody Triwinarto selaku Dansatgaspamwil, Wakapolda Sulteng Brigjen Pol Soeseno Noerhandoko selaku Wadansatgas, Kasrem 132/Tadulako Kolonel Inf Antonius Totok Chrishardjoko, Asintel Kasdam XIII/Merdeka Kolonel Kav Muhammad Syarifuddin, Asops Kasdam XIII/Merdeka Kolonel Inf Riyan Hanandi, Danpomdam XIII/Merdeka Kolonel Cpm Sugiarto, Kapendam XIII/Merdeka Kolonel Kav Mujahidin, Kahubdam XIII/Merdeka Kolonel Chb Marlon Tuwaidan, Kapaldam XIII/Merdeka Kolonel Cpl Latok Puspito, para PJU Polda Sulteng, para Kasi dan Kabalak Korem 132/Tadulako, Dandeninteldam XIII/Merdeka Letkol Inf Jendris Yulmal Vinas, Danyonif 711/Raksatama Letkol Inf Andi Irsan, Danyonif 714/Sintuwu Maroso Letkol Inf Subekhi dan para tamu undangan. (Regwilnnlhy)