Jakarta, Manadonews.co.id – Erupsi Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro berdampak parah pada infrastuktur dan kehidupan masyarakat sosial masyarakat Sulawesi Utara (Sulut).
Selain menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak, respons cepat dilakukan Gubernur Olly Dondokambey melobi pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia untuk membantu.
Bantuan yang diharapkan dalam bentuk rehabilitasi dan konstruksi pasca bencana termasuk infrastruktur melalui pengajuan proposal permohonan bantuan dengan nomor 360/24.2676/Sekr-BPBD di Kementerian PUPR, Senin (22/4/2024).
Menurut Olly Dondokambey, bantuan ini sangat penting dalam rangka rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana Gunung Api Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro.
“Telah dilaporkan situasi terkini dan dampak dari erupsi ini, khususnya terhadap infratruktur di lokasi bencana dan sekitarnya, agar perbaikan pasca bencana cepat dilakukan,” ungkap Olly Dondokambey.
Diketahui, erupsi Gunung Ruang mengakibatkan 12.476 terdampak dan 3.598 jiwa harus mengungsi. Selain itu seluruh fasilitas dan rumah penduduk hancur total serta tidak layak lagi dihuni.
Sebanyak 3.908 rumah penduduk yang berada di Pulau Ruang dan Pulau Tagulandang rusak. 833 jiwa atau 301 kepala keluarga yang mendiami dua desa di Pulau Ruang yakni Desa Laing Petehi dan Pumpente telah dievakuasi meninggalkan Pulau Ruang.
Anggota DPRD Sulut, Rocky Wowor, yang mendampingi Gubernur Olly, ikut menyampaikan aspirasi infrastruktur jalan di Kabupaten Bolmong Raya kepada Kementerian PUPR.
“Mudah-mudahan aspirasi itu bisa ditindaklanjuti,” kata Rocky Wowor kepada wartawan.
Gubernur Olly Dondokambey diterima oleh Sekjen PUPR, Ir. Mohammad Zainal Fatah dan Ir. Edy Juharsyah, M.Tech, Kepala Biro Perencanaan Anggaran dan Kerja Sama Luar Negeri (PAKLN). (Jrp)