Manado – Puncak kegiatan ‘Goes to School Championship Mapalus Pendidikan 2024’ dilaksanakan di Kawasan Megamas Manado, Sabtu (1/6/2024).
Kegiatan dibuka Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw, dihadiri Dirjen PAUD Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemenristek Dikti, Dr. Iwan Syahril, Ph.D, perwakilan Bank Indonesia dan Forkopimda Sulut.
Wagub Steven Kandouw dalam sambutannya mengatakan, acara ini salah satu wujud implementasi dari kearifan lokal mapalus pendidikan nasional bernama gotong royong.
“Karena itu diberikan apresiasi yang tinggi, karena kami di Sulut tangan pertama yang mendapatkan efek langsung dari acara luar biasa ini,” kata Kandouw.
Ia menambahkan, goes to school championship mapalus pendidikan dari narasi-narasi dan ide-ide yang didengarkan punya benang merah dengan literasi di Sulut termasuk literasi keuangan.
“Pola seperti ini harus kita gaung-gaungkan. Bahkan di beberapa aspek banyak mengedepankan gotong royong. Masyarakat dilibatkan, toko agama dilibatkan, cendikiawan dilibatkan dan pemerintah dilibatkan,” tukas Kandouw.
Selain itu, lanjut Kandouw, acara betul-betul memperlihatkan kolaborasi dan kerjasama luar biasa. Baik pemerintah pusat, provinsi dan kota. Semua terlibat termasuk siswa.
“Momentum seperti ini memberikan kesan yang sangat mendalam bagi kita semua tidak sekadar hanya jargon dan ide,” ujarnya.
Apalagi kata Kandouw, hari ini dicanangkan transformasi pendidikan di Sulut. Banyak yang tidak tahu bahwa belanja wajib dari pemerintah pusat sampai daerah untuk pendidikan 20 persen. Tapi bagaimana korelasinya dengan indeks pembangunan dan pendidikan masih lebih jauh untuk dioptimalkan.
“Karena di negara lain pendidikan itu dianggap extraordinary aspek. Sangat menentukan masa depan bangsa. Bagaimana Taiwan negara yang kecil berani dengan China yang raksasa. Karena SDM Taiwan luar biasa. Devisanya terbesar di dunia,” jelas Kandouw. (***/JerryPalohoon)
