TOMOHON, MANADONEWS.CO.ID – PDAM Kota Tomohon tak pernah berhenti melakukan pelbagai terobosan guna mengatasi persoalan pelayanan air bersih kepada masyarakat pelanggan.
Dirut PDAM Adrian Ngenget SE menyebutkan persoalan utama pelayanan air PDAM yang kurang maksimal sesuai identifikasi ada 3 hal.
“Persoalan pertama, fakta produksi air yang masih kurang, sehingga ada area – area yang tidak terlayani air walaupun ada jaringan pipanya,” terang Adrian Ngenget, Selasa(04/06/2024).
“Ada yang terlayani air 2 hari sekali dan ada yang terlayani hanya beberapa jam,” tukasnya.
Masalah kedua, lanjutnya, jaringan pipa yabg berusia belasan bahkan puluhan tahun, yang mana kondisi saat ini banyak yang sudah keropos, berkarat, bocor dan pecah sehingga tingkat kebocoran air cukup tinggi.
“Yang ketiga mesin pompa di beberapa instalasi sudah berusia lama yang sering rusak dan sudah tidak maksimal produksinya,” terang Adrian.
Dari tiga masalah itu, katanya lagi, pihak PDAM telah melakukan terobosan – terobosan solutif, antara lain, produksi air yang kurang, mengajukan proposal ke Kementerian PUPR.
Terdapat tiga proposal yang disetujui Kementerian PUPR yakni Optimalisasi Sumber Mata Air Mahlimbukar.
“Saat ini sementara dikerjakan. Cakupan pelayanan rencana kami untuk pelanggan di Kecamatan Tomohon Utara, Tomohon Tengah dan Tomohon Timur,” jelasnya.
Proposal kedua yang disetujui adalah Pembangunan SPAM Makalesung yang segera ditenderkan.
“Cakupan pelayanan Kecamatan Tomohon Barat, perkantoran dan Perumahan,” tutur Adrian.
Sedangkan proposal ketiga yakni Pembangunan SPAM Danau Pangolombian tahun depan tapi akan ditender akhir tahun ini.
“Cakupan pelayanan Kecamatan Tomohon Selatan,” tukas dia.
Imbuhnya, ketiga proyek ini berasal dari dana bantuan Dirjen SDA melalui BWS Sulut.
Sementara untuk revitalisasi jaringan pipa, kata Adrian, pihaknya mengajukan proposal ke Kementerian PUPR melalui Dirjen Cipta Karya dan patut disyukuri satu proposal melalui proyek Inpres percepatan penyediaan air minum dengan anggaran 21.3 milyar bisa disetujui.
“Proyek pembangunan jaringan pipa ini dan Sambungan Rumah dalam waktu dekat akan ditender. Namun untuk beberapa jaringan pipa sudah kami lakukan perbaikan – perbaikan dari tahun lalu disesuaikan dengan anggaran kami,” tukasnya.
Terkait mesin pompa berusia lama yang sudah diganti, kata Adrian lagi, ada 9 mesin pompa di instalasi Sineleyan, 2 mesin pompa di instalasi Pinawelaan, 1 mesin pompa di instalasi Pinaras dan 1 mesin pompa di instalasi Kalimpesan.
“Untuk Masyarakat yang menginginkan pelayanan air PDAM, tahun ini kami mengalokasikan 1.500 sambungan gratis,” ujarnya.
Adrian kembali berharap pelayanan PDAM akan menjadi lebih baik lagi.
“Kalau ada masalah silahkan hubungi kami karena tidak ada masalah yang tidak bisa diatasi dan kami berupaya selesaikan secepatnya,” tandasnya