JAKARTA,MANADONEWS.CO.ID– Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Gabriel Lema didampingi Panglima Kodam (Pangdam) XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya melaksanakan Pemeriksaan Kesiapan Operasi (Riksiapops) Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Republik Indonesia-Papua Nugini Kewilayahan Yonif 715/Motuliato, Jumat (21/6/2024) di Markas Divisi 1 Kostrad, Cilodong Depok.
Kegiatan pemeriksaan kesiapan operasi diawali dengan paparan Komandan Batalyon (Danyon) Yonif 715/Motuliato Letkol Inf Dwi Hertanto tentang kesiapan personel dan materiil Satgas Yonif 715/Motuliato.
Dalam sambutannya Asops Panglima TNI Mayjen TNI Gabriel Lema mengucapkan selamat kepada Batalyon 715/Motuliato atas kepercayaan pimpinan TNI dan negara untuk melaksanakan tugas mulia.
“Tugas operasi merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi prajurit, karena tidak setiap prajurit memiliki kesempatan dan memperoleh kehormatan seperti yang kalian dapatkan sekarang,” kata Asops Panglima TNI.
Asops Panglima TNI menekankan kepada seluruh personel Satgas untuk senantiasa waspada, tidak lengah dan memahami situasi dan kondisi wilayah operasi penugasan.
“Sasaran keberhasilan tugas operasi kalian adalah membangun dan menjaga kedekatan dengan masyarakat dengan cara menerapkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI yang bertujuan menciptakan stabilitas keamanan yang berdampak positif bagi masyarakat, baik secara sosial maupun perekonomian,” ujarnya.
Diakhir pengarahannya, Mayjen TNI Gabriel Lema mengingatkan, untuk menjaga nama baik satuan dan meningkatkan keimanan serta ketakwaan dan selalu berdoa memohon lindungan dan ridho dari Tuhan Yang Maha Esa dalam setiap kegiatan.
“Ingat, hindari pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri dan satuan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan perlindungan dan bimbingan terhadap pengabdian kita kepada bangsa dan negara yang kita cintai,” pungkas mantan Kasdam XV/Patimura itu.
Sementara itu, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya menyampaikan, bahwa kehadirannya untuk meninjau secara langsung kesiapan Yonif 715/Motuliato sekaligus memberikan arahan dan dorongan moril kepada seluruh prajurit sebagai bekal dalam penugasan operasi Pamtas RI-PNG.
“Saya sudah melihat langsung Batalyon Infanteri 715/Motuliato melaksanakan latihan sistem blok dengan baik untuk membekali setiap prajurit sehingga siap melaksanakan tugas di wilayah Papua,” ujar Pangdam.
Diketahui, kunjungan Asops Panglima TNI ini dalam rangka memastikan kesiapan Yonif 715/Motuliato yang akan melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini.
Kegiatan ini dihadiri para pejabat utama Mabes TNI, Danbrigif 22/Otamanasa Kolonel Inf M.Effendi, Kapaldam XIII/Merdeka Kolonel Cpl Latok Puspito, Kabekangdam XIII/Merdeka Letkol Cba Kiki Abdulrahman, Waasops Kasdam XIII/Merdeka Letkol Inf Lawdewick, Waaslog Kasdam XIII/Merdeka Letkol Czi Niarto Purbo Awin dan Pabandya Ops Kodam XIII/Merdeka Mayor Inf Gunadi. (Regwilnnlhy)