Berita TerbaruBerita UtamaMinutPilihan RedaksiSulawesi Utara

Kunjungan Kerja Pangdam Merdeka di Yonzipur 19/Yudha Karya Nyata

×

Kunjungan Kerja Pangdam Merdeka di Yonzipur 19/Yudha Karya Nyata

Sebarkan artikel ini

MINUT,MANADONEWS.CO.ID– Setelah sebelumnya melaksanakan Kunjungan Kerja di beberapa Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil), Kamis (4/7/2024) Panglima Kodam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya melakukan kunjungan kerja ke Satuan Bantuan Tempur (Satbanpur) tepatnya di Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 19/Yudha Karya Nyata, Desa Watutumou, Kabupaten Minahasa Utara, Sulut.

Kedatangan mantan Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Danpussenarhanud) bersama Ketua Persit KCK Daerah XIII/Merdeka Ny Fenty Candra Wijaya ke markas pasukan Yonzipur 19/Yudha Karya Nyata itu adalah kunjungan kerja pertamanya sejak dirinya didapuk sebagai Panglima Kodam XIII/Merdeka pada akhir Februari 2024 lalu.

MANTOS MANTOS

Kunjungan orang nomor satu Kodam XIII/Merdeka beserta rombongan di markas Yonzipur 19/YKN ini disambut gembira oleh Danyonzipur 19/YKN Letkol Czi Nazarudin didampingi Ketua Persit KCK Cabang LXXIII Yonzipur 19 PD XIII/Merdeka Ny Cory Nazarudin beserta seluruh prajurit dan anggota Persit KCK Cabang LXXIII PD XIII/Merdeka.

Kemudian, dengan iringan Yel yel para prajurit, Pangdam XIII/Merdeka dan rombongan menuju Mako Yonzipur 19/Yudha Karya Nyata, selanjutnya untuk menerima paparan tentang laporan satuan, perihal kondisi personil, materil, latihan dan pangkalan termasuk alutsista yang ada di satuan Yonzipur 19/YKN oleh Danyonzipur 19/YKN Letkol Czi Nazarudin.

Sementara itu, Ketua Persit KCK Daerah XIII/Merdeka Ny Fenty Candra Wijaya didampingi Sekretaris Persit KCK PD XIII/Merdeka Ny Finery Ardian, Ketua Seksi Sosial PD XIII/Merdeka Ny Arie Hendriawan Sanjaya dan Ketua Persit KCK Cabang LXXIII Yonzipur 19 PD XIII/Merdeka Ny Cory Nazarudin ke ruang keterampilan Persit untuk meninjau hasil keterampilan karya tangan dari anggota Persit KCK Cabang LXXIII PD XIII/Merdeka.

Baca Juga:  Asops Panglima TNI Periksa Kesiapan Operasi Satgas Yonif 715/Motuliato

Dihadapan para prajurit Yonzipur 19/YKN, Jenderal Bintang Dua TNI Angkatan Darat yang dibesarkan di Korps Arhanud itu menyampaikan bahwa, kunjungan kerja ini bertujuan untuk melihat situasi dan kondisi serta memberikan pengarahan kepada para prajurit dan persit Yonzipur 19/Yudha Karya Nyata.

“Saya datang kesini untuk melihat secara langsung situasi dan kondisi pangkalan maupun satuan serta sebagai sarana untuk mengetahui kendala atau kekurangan yang ada pada satuan tersebut,” kata Pangdam.

Mantan Kadispenad itu juga mengungkapkan, menjadi prajurit harus punya kebanggaan, salah satu kebanggaannya adalah melaksanakan tugas operasi.

“Bagi prajurit yang memang belum pernah melaksanakan tugas operasi kita gilir, karena penugasan akan menjadi suatu pengalaman yang sangat berharga untuk menunjang karier sebagai prajurit,” ujar mantan Kadispenad itu.

Dalam kesempatan itu, Pangdam juga menekankan kepada para prajurit yang memiliki motto “Diam Menakutkan, Bergerak Mematikan” itu agar memiliki dasar beladiri, karena kemampuan tersebut selain berguna untuk diri sendiri, juga dapat melindungi orang lain.

Dia juga mengingatkan kepada para prajurit bahwa tugas kita sebagai tentara itu, untuk siap berperang, siap tempur, siap untuk ditugaskan. Oleh karena itu, supaya latihan itu benar-benar latihan, kamu lakukan dan laksanakan dengan baik termasuk latihan-latihan yang lainnya.

“Latihlah latihan bela diri yang baik, seolah olah besok itu perang. Jadi kamu harus berlatih yang keras supaya kalian bisa siap untuk ditugaskan kapan saja dan bisa kalau kamu tes serta untuk sekolah juga siap. Laksanakan secara rutin baik itu untuk kesiapan jasmani, latihan fisik lari maupun latihan latihan yang menunjang kesamaptaan jasmani dan bela diri,” ujarnya.

Baca Juga:  Olly Dondokambey Lantik Abdullah Mokoginta Penjabat Walikota Kotamobagu

Lebih lanjut Candra menegaskan bahwa judi online dan pinjaman online dapat menghancurkan kehidupan prajurit dan keluarganya. Dia menghimbau para prajurit untuk menjauhi dua hal tersebut.

“Kepada kita semua sudah diinstruksikan untuk jangan terlibat judi online, saya minta ini diperiksa betul, jangan sampai kecolongan judi online, tahu-tahu hutang kita sudah banyak. Untuk itu bagi yang belum tersentuh kedua aplikasi tersebut jangan coba coba, karena sekali kita coba akan sulit menghilangkan pengaruhnya,” kata Candra Wijaya.

Selain menasihati para prajurit, Pangdam selaku Pembina Persit KCK PD XIII/Merdeka juga mengingatkan kepada para istri prajurit untuk bijak dan harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan media sosial khususnya Instagram dan Tiktok.

“Ibu-ibu harus bijak dalam bermedsos dan pahami etika sebagai anggota Persit serta hati hati penggunaannya, boleh tapi kita batasi penggunaannya, jangan sampai melewati batas-batas atau norma-norma yang diperbolehkan,” kata Pangdam.

Pangdam juga berpesan, kewajiban sebagai umat beragama yaitu melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing masing.

“Jalankan kewajiban ibadah sesuai agamanya masing-masing, beribadahlah dan berbuatlah baik serta jadilah teladan yang baik bagi anak anak kita,” tandas Mayjen TNI Candra Wijaya.

Kegiatan ini turut dihadiri Asintel Kasdam XIII/Merdeka Kolonel Inf Hendriawan Sanjaya, Aspers Kasdam XIII/Merdeka Kolonel Arh Ardian Patria Chandra, Waasops Kasdam XIII/Merdeka Letkol Inf Lawdewick, Wakazidam XIII/Merdeka Letkol Czi M.Indra, para Perwira Yonzipur 19/YKN dan para pengurus Persit KCK Cabang LXXIII PD XIII/Merdeka. (Regwilnnlhy)

 

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *