BITUNG,MANADONEWS.CO.ID– Sebanyak 106 calon prajurit TNI Angkatan Darat resmi dilantik menjadi Prajurit Dua (Prada) oleh Panglima Kodam (Pangdam) XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya pada upacara penutupan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AD TA 2024, yang ditandai dengan pengambilan sumpah para Tamtama baru tersebut menurut agama dan kepercayaan masing-masing, Kamis (15/8/2024) di lapangan Hitam Secata Rindam XIII/Merdeka, Kota Bitung.
Tiga besar lulusan terbaik Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AD TA 2024 yakni peringkat pertama diraih Christiano Denaldy Aruben merupakan putra Frenly dan Sarte yang berprofesi sebagai pelaut dari Kota Manado.
Selanjutnya, peringkat kedua Anderson Dave Thobias putra dari pasangan Orsel dan Sandra yang berprofesi petani dari Kota Manado, dan Sepri Setiawan Keba pada peringkat ketiga merupakan putra Nimbrot dan Since yang kesehariannya bekerja sebagai petani di Kota Palu.
Pada kesempatan tersebut, Mayjen TNI Candra Wijaya menyampaikan bahwa, selaku Pangdam XIII/Merdeka merasa bersyukur dan bangga serta memberikan ucapan selamat kepada para mantan Prajurit Siswa Dikmata atas keberhasilannya menyelesaikan pendidikan pertama Prajurit Angkatan Darat.
“Semoga ke depan, kalian semua yang sudah resmi menjadi bagian dari TNI AD dengan pangkat Prajurit Dua (Prada) akan menjadi prajurit-prajurit TNI AD yang PRIMA (profesional, responsif, integratif,modern dan adaptif), serta dapat diandalkan untuk menjaga keutuhan wilayah, serta harkat dan martabat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ungkap Pangdam.
Ditambahkannya, pelantikan ini tentunya juga menjadi suatu kebanggaan tersendiri, baik bagi orang tua dan keluarga, maupun bagi para Tamtama baru sekalian.
“Ingat, mulai saat ini kalian adalah seorang Prajurit TNI seorang tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan harus menjadi tentara profesional. Selalu pedomani dan amalkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI dalam setiap gerak dan langkah serta selalu pegang teguh sikap disiplin dan komitmen patuh terhadap hukum dan jaga kehormatan diri sebagai seorang Prajurit Angkatan Darat,” tandasnya.
Pada penutupan Dikmata TNI AD ini juga menampilkan beberapa atraksi dari para mantan siswa diantaranya Bela Diri Taktis (BDT), Senam Sparko, Halang Rintang (HR) dan Pertempuran Jarak Dekat (PJD) dengan materi Pembebasan Tawanan/Baswan.
Kegiatan ini dihadiri Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, Kapoksahli Pangdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Wakhyono, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Martin Susilo Martopo Turnip, para Asisten Kasdam dan Kabalak Kodam XIII/Merdeka, Danrindam XIII/Merdeka Kolonel Inf Achmad Marzuki, Wadanrindam XIII/Merdeka Kolonel Inf Frans Kishin Panjaitan, para pejabat Rindam XIII/Merdeka, Dandim 1310/Bitung Letkol Czi Hanif Tupen, Dansecata Rindam XIII/Merdeka Letkol Inf Madiyan Surya, Kapolres Bitung AKBP Albert Zai, Wakil Ketua Persit KCK Daerah XIII/Merdeka Ny Ati Yustinus, para pengurus Persit KCK PD XIII/Merdeka dan para tamu undangan. (Regwilnnlhy)