PAPUA,MANADONEWS.CO.ID– Tugas Prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Kewilayahan Yonif 715/Motuliato di Kabupaten Puncak Jaya, Papua, tidak hanya fokus pengamanan, tapi juga pada bakti kemasyarakatan, misalnya menyelenggarakan layanan kesehatan untuk masyarakat bahkan menyambi jadi tenaga pengajar untuk anak-anak perbatasan di sekitar pos dimana bertugas.
Seperti yang dilaksanakan oleh personel Pos Merah Putih Satgas Pamtas RI-PNG kewilayahan Yonif 715/Motuliato memberikan pelayanan kesehatan kepada warga yang berada di sekitar Pos Merah Putih, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Minggu (1/9/2024).
Dansatgas Pamtas Kewilayahan Yonif 715/Motuliato Letkol Inf Dwi Hertanto mengatakan kehadiran Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 715/Motuliato selain menjaga perbatasan negara juga melaksanakan pembinaan teritorial yang salah satu bentuknya berupa Bakti Sosial memberikan pelayanan kesehatan agar masyarakat perbatasan mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik.
“Pelayanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat yang ada di setiap Pos jajaran Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 715/Motuliato diharapkan mampu menjangkau seluruh masyarakat di wilayah Satgas Yonif 715/Motuliato dan semoga dapat menjawab kebutuhan masyarakat,” ujar Dansatgas.
Mama Desy (45), warga Distrik Mulia menyampaikan rasa terima kasih kepada anggota Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 715/Motuliato yang telah memberikan bantuan pengobatan.
“Semoga kebaikan Bapak-Bapak Tentara ini selalu diberkati dan dibalas oleh Tuhan,” ucapnya. (Regwilnnlhy)