PAPUA,MANADONEWS.CO.ID- Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 715/Motuliato terus melakukan kegiatan yang memberikan dampak positif dan meringankan beban masyarakat di perbatasan.
Seperti yang dilakukan oleh 8 personel Pos Pruleme Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 715/Motuliato yang dipimpin Danki Lettu Inf Asri melaksanakan bedah rumah tidak layak huni milik Bapak Dani Kogoya warga Pasar Lama, Kota Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Rabu (18/9/2024).
Dansatgas Pamtas Kewilayahan Yonif 715/Motuliato Letkol Inf Dwi Hertanto menyampaikan selain melaksanakan kegiatan tugas pengamanan perbatasan negara, Satgas Pamtas juga melaksanakan kegiatan teritorial sesuai dengan 8 Wajib TNI yakni, membantu warga dalam mengatasi kesulitan dan menjalin hubungan keakraban dengan masyarakat di perbatasan.
“Ini merupakan wujud nyata dari kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat khususnya di perbatasan dan juga ini sebagai implementasi 8 Wajib TNI, untuk membantu mengatasi kesulitan warga dalam hal pemenuhan akan kebutuhan tempat tinggal yang layak,” kata Dansatgas.
Sambil menambahkan upaya pembinaan teritorial terus kami lakukan demi terwujudnya keakraban antara anggota Satgas Pamtas dengan warga di perbatasan, sehingga diharapkan kehadiran Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 715/Motuliato dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat di perbatasan.
“Melalui kegiatan teritorial yang rutin dilaksanakan oleh seluruh Pos Satgas Pamtas Yonif 715/Motuliato di daerah binaan masing-masing ini, akan terus mempererat tali silaturahmi dan kedekatan antara TNI dan warga perbatasan yang telah terjalin selama ini,” ujar Dansatgas.
Pemilik rumah Dani Kogoya (57) mengucapkan terima kasih kepada personil Pos Purleme Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 715/Motuliato yang sudah peduli membantu memperbaiki rumahnya menjadi lebih baik dari sebelumnya.
“Semoga amal kebaikan bapak-bapak Tentara semuanya dibalaskan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujar pria yang kesehariannya bekerja sebagai Petani. (Regwilnnlhy)