Berita TerbaruBerita UtamaNasional

Benny Mamoto Ceritakan Pengalaman Karir Mandek Usai Tangkap Atasannya

×

Benny Mamoto Ceritakan Pengalaman Karir Mandek Usai Tangkap Atasannya

Sebarkan artikel ini

Manado, manadonews.co.id – Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto menceritakan bahwa dirinya sempat mengalami mandek karir ketika dirinya berhasil menangkap atasannya ketika masih menjabat di Polri.

Hal itu diceritakan Benny ketika dirinya menjalani tes wawancara calon dewan pengawas (dewas) KPK di Gedung Sekertariat Negara RI pada Kamis 19 September 2024.

MANTOS MANTOS

Benny mulanya mendapatkan cecaran seberapa mengerti dirinya dalam menyikapi conflict of interest jika dirinya terpilih menjadi dewas KPK.

“Seberapa dalam bapak mengerti tentang conflict of interest? karena sebagai dewas, seperti yang selama ini, pasti bapak update dengan existing yang ada, perseteruan, seberapa dalam bapak tahu itu?,” tanya panelis Ningrum Natasya Sirait di lokasi.

Benny menjelaskan bahwa dirinya akan bersikap netral ketika dirinya terpilih menjadi dewas. Dia pun mengaku akan bisa memilih kepentingan pribadi dan kepentingan lembaga atau institusi.

Baca Juga:  Terkait Dugaan Dinkes Sulut Menyalai Aturan, Ketua LSM MTI : Ini Tidak Bisa di Biarkan! Pak Gubernur Harus Tindaki

“Yang pertama masalah conflict of interest. Dalam konteks ini selaku Dewas, tentunya harus netral, kemudian tidak boleh ada kepentingan yang menumpang di balik itu, kepentingan pribadi maupun kepentingan kelompok atau institusi lain,” kata Benny.

Benny juga menjelaskan bahwa Dewas KPK tak bisa melakukan intervensi hingga mengintip sebuah kasus ketika tengah ditangani. Ia menyebut bahwa hal-hal itu harus dihindari.

“Jadi harus dihindari hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan pribadi, kelompok atau kepentingan lain,” kata Benny.

“Kita akan objektif melihat suatu masalah, memberi masukan secara objektif,” sambungnya.

Benny pun menceritakan bahwa karirnya sempat mandek di kepolisian ketika berhasil menangkap atasannya.

“Untuk masalah tegak lurus, sedikit kami sampaikan ketika masih aktif, saya pernah menangkap menahan atasan saya sendiri, bintang tiga. Saya proses, kami proses secara profesional, dan ke pengadilan juga sampai ke vonis. Risikonya ada. Karir saya sementara stuck, tapi abis itu Tuhan kasih jalan,” terang Benny.

Baca Juga:  Idul Adha 1445 Hijriah, Pegadaian Berkurban Salurkan 822 Ekor Hewan

Maka itu, jika terpilih menjadi dewas KPK, Benny akan berprinsip tak pandang bulu jika ada sebuah masalah.

“Jadi dalam konteks di dewas, kami tetap berpegang prinsip pada tugas kami di awal tadi dan apakah itu dari tubuh Polri apakah itu dari institusi lain, kita tegakkan hukum seadanya,” katanya.

Diketahui, calon dewas KPK yang menjalani tes wawancara pada hari ini yakni ada 10 orang.

Mereka diantaranya yakni:

1. Achmed Sukendro
2. Benny Jozua Mamoto
3. Bobby Hamzar Rafinus
4. Chisca Mirawati
5. Elly Fariani
6. Gatot Darmasto
7. Gusrizal
8. Hamdi Hassyarbaini
9. Hamidah Abdurrachman
10. Heru Kreshna Reza

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Agama

MINAHASA,MANADONEWS.CO.ID- Dalam suasana khidmat dan sederhana, Satuan Teritorial Kodim 1302/Minahasa menggelar kegiatan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah di Mushollah Al Muhajirin Makodim 1302/Minahasa, Jalan Manguni, Kelurahan Sasaran, Kecamatan…