Foto: Ketua TBM-GEI Marselino Dionisius Loy Raja,S.Sos,M.Si
Manadonews.co.id-.Generasi Z menjadi generasi pertama yang tumbuh dengan akses internet dan teknologi digital sejak usia muda.
Mengantisipasi efek negatif dari menghabiskan waktu dengan internet dan teknologi digital maka Taman Bacaan Masyarakat dari Komunitas Generasi Emas Indonesia (TBM-GEI) siap menggelar workshop dan diskusi terkait minat baca dan tulis bagi Generasi Z.
Kegiatan ini direncanakan akan digelar pada 12 Oktober 2024 di Gedung Pertemuan GMIM SION Tounelet Kecamatan Sonder.
Ketua TBM-GEI Marselino Dionisius Loy Raja,S.Sos,M.Si yang dikenal dengan nama Dion Doank menguraikan bahwa ada dua kegiatan yang akan digelar, yakni Diskusi Pengaruh Literasi Dalam Rangka Peningkatan Ekonomi dan Workshop Penulisan Puisi.
Menurutnya, tujuan diskusi dan workshop penulisan puisi bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang cara menulis puisi yang baik, mengembangkan budaya literasi, membangun kepercayaan diri peserta bahwa mereka bisa menulis puisi, membentuk karakter dan meningkatkan kreativitas menulis.
“Selain itu juga membentuk nilai-nilai moral dan karakter, mengasah kemampuan berpikir kreatif dan meningkatkan minat terhadap sastra” ujarnya.
Ia menambahkan, nantinya juga akan merangsang kreativitas dalam menulis puisi bagi generasi muda saat ini.
“Pastinya akan menambah bekal kemampuan menulis puisi untuk setiap peserta,” pungkas Marselino yang juga akan menjadi moderator di kegiatan kali ini.
Sementara itu Valentino K Dien, ST selaku Ketua Panitia menambahkan untuk diskusi dan workshop yang mengangkat tema “ BERSYUKUR “kali ini akan melibatkan para narasumber yang berkompeten, yakni Dr. Arnold Poli.SH,MAP, Stella Fientje Watak.S.Pd,M.Pd, Fredy Sreudeman Wowor,SS,M.Teol dan Achi Breyvi Talanggai.
“Yah untuk narasumber merupakan orang-orang yang berkompeten di bidangnya, ada birokrat, akademisi, sastrawan dan juga aktor sekaligus sutradara film,” jelasnya.
Ia menambahkan, acara ini nantinya akan dihadiri oleh komponen masyarakat muda di seputaran Kecamatan Sonder dan sekitarnya.
“Dengan kehadiran mereka, diharapkan generasi muda memiliki semangat dan wawasan akan karya puisi, demi masa depan yang penuh prestasi,” tutupnya.
Diketahui, hampir setiap daerah Indonesia sudah ada Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca bagi masyarakat sekitar.
(Tim MN)