Manadonews.co.id – Darurat demokrasi! Kalimat tersebut tak berlebihan disematkan dalam proses Pilkada di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) saat ini.
Setali tiga uang jadi ungkapan yang sesuai dengan kondisi politik terkini. Pemeriksaan pejabat daerah disertai pengakuan dan video viral keberpihakan aparat kepolisian jadi indikator kuat intervensi kekuasaan telah masuk dalam kontestasi Pilkada.
Terbaru, beredar video puluhan orang berpakaian dinas PNS lengkap dalam satu ruangan.
Kemudian berdiri sejumlah Sangadi atau kepala desa dipimpin oknum yang mengaku Camat Sangtombolang, mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Yulius Selvanus dan Victor Mailangkay di Pilkada Sulut 2024.
“Saya, Camat Sangtombolang, kami Sangadi se Kecamatan Sangtombolang siap mendukung YSK dan Victor nomor urut satu sebagai Gubernur Sulawesi Utara. YSK sahabat Prabowo!”
Demikian kalimat deklarasi yang diucapkan.
Diketahui, Sangtombolang adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara.
Sementara, Bawaslu Sulut belum mengambil sikap atas dugaan pelanggaran Pilkada tersebut.
“Sadissss…..Ini Komang bukan lagi Dugaan mar so terang- terangan. Pembuktian Apakah Bawaslu Dingin atau Panas mo proses ini,” jelas Josh, wartawan senior, dalam suatu diskusi grup WhatsApp, Jumat (8/11/2024) hari ini.
(Jerry)