TOMOHON, MANADONEWS.CO.ID – Wilayah Kinilow Raya (Kinilow dan Kinilow Satu) lagi – lagi ‘bergetar.’
Pemicunya tak lain munculnya lautan manusia pada acara peresmian Posko Pemenangan WLMM Kinilow, Jumat (15/11/2024).
Pemandangan ini menjadi yang kedelapan kalinya sejak persmian Posko Pemenangan WLMM pertama di wilayah itu.
Di tengah suasana hati yang penuh kekaguman, Calon Walikota Tomohon nomor urut 2 Wenny Lumentut kembali menggemakan niat tulus dirinya bersama Michael Mait.
“WLMM hadir untuk melayani semua lapisan masyarakat secara merata dan berkeadilan,” tandasnya.
“Jika terpilih semua Lansia di atas 65 tahun dapat insentif, tidak ada yang tidak diberikan,” tandas Wenny disambut tepuk tagan meriah para pendukung.
Kebijakan itu, kata dia, berkaitan dengan pelayanan pemerataan dan berkeadilan dan menghindari kesenjangan sosial.
Guna menciptakan kesejahteraan perangkat, Pala dan Meweteng, Linmas, Pol PP dan Kader Kelurahan, Wenny menjanjikan akan meningkatkan honornya.
Semua itu, lanjutnya, didasari oleh niat WLMM, datang untuk berbuat baik bagi masyarakat Kota Tomohon dalam semangat penuh tanggungjawab moral.
Untuk itu ia menilai dukungan penuh masyarakat Kinilow raya menjadi sebuah kebanggaan bagi WLMM dalam mewujudkan visi misi membawa kota ini menjadi lebih baik, lebih maju dan lebih sejahtera.
Sementara Calon Wakil Walikota Michael Mait mengajak masyarakat Kinilowa Raya, khususnya pendukung WLMM turut aktif menciptakan kedamaian selama jalannya prosesi pesta demokrasi langsung di wilayah itu.
“Mari dukung tugas TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” ajak Mait.
Dengan berdirinya delapan Posko Pemenangan di Kilinow Raya, menurut Ketua Tim Pemenangan WLMM, Andy Raymond Sengkey, menunjukkan betapa besarnya kecintaan masyarakat Kinilow dan Kinilow satu kepada dua sosok itu.
Mantan ketua DPRD Kota Tomohon itu sekaligus mengingatkan pendukung untuk tidak terlena dengan aroma kemenangan, sebaliknya terus menjalankan fungsi kontrol agar aksi – aksi pihak yang tidak bertanggungjawab yang mencoreng nilai – nilai demokrasi dapat dicegah.
“Jangan biarkan suara kita direbut oleh pihak lain. Gunakan posko ini sebagai tempat diskusi dan menjaga suara hingga hari pencoblosan,” tandas Sengkey.
Imbuhnya, setiap upaya yang ingi menjatuhkan WLMM akan dilawan oleh Tim Pemenangan dengan cara – cara yang elegan, demokratis dan kepatuhan pada aturan normatif yang berlaku.
Peresmian Posko terkahir WLMM di Kinilow Raya itu pun kian menggelora dengan tampilnya Syerly Adelyn Sompotan (SAS), mantan Wakil Wali Kota Tomohon dan Dirly Idol.
Keduanya dengan lantang mengajak warga untuk datang ke TPS tanggal 27 November dan memilih WLMM demi menuju Kota Tomohon yang lebih maju dan sejahtera.
Peresmian Posko terakhir di Kinilow Raya ini dirangkaikan dengan pelantikan Tim Fighter Matador yang diketuai Christian Rengkung serta ditandai dengan bergabungnya Ketua Ranting PDI Perjuangan Kinilow.