Tahuna, MANADONEWS.CO.ID – Tidak ada gading yang tak retak. Begitu pula dengan Rinny Tamuntuan, sosok berjiwa besar dan lapang hati yang mengakui bahwa masih banyak yang ingin dipelajarinya, khususnya terkait bahasa dan kebudayaan Sangihe.
Hal ini disampaikan oleh Rinny dalam debat kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, saat ia merespons pertanyaan dari pasangan calon nomor urut 2 tentang arti kata menahulending pada 17 November 2024 di Ballroom Tahuna Beach.
Saat debat tersebut, Rinny dengan tulus menyatakan bahwa meski dirinya belum sepenuhnya memahami seluruh aspek budaya Sangihe, ia tetap optimis bahwa potensi kebudayaan di daerah tersebut menjadi sumber inspirasi baginya untuk terus belajar.
“Budaya Sangihe adalah representasi dari kebanggaan kita bersama, dan saya ingin menjadikannya sebagai referensi untuk lebih mengenal dan melestarikannya,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Dukungan masyarakat kepada pasangan dr. Rinny Tamuntuan dan Mario Seliang SE., juga tetap kuat.
Hal ini terlihat dari antusiasme warga yang hadir dalam debat dan dari respons positif masyarakat yang menginginkan pemimpin dengan visi untuk memajukan dan melestarikan nilai budaya lokal.
Bagi warga Sangihe, pasangan ini diharapkan mampu membawa perubahan positif serta menjaga kekayaan budaya yang telah diwariskan turun-temurun. (*)