Manadonews.co.id – Hal menarik terjadi dalam Rapat Pleno Terbuka Pengumuman Rekapitulasi Hasil Perolehan Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Dalam Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Hotel Swissbell Manado, Kamis (5/12/2024) lalu.
Pasalnya, saksi Paslon 02 Elly Engelbert Lasut – Hanny Joost Pajouw (E2L-HJP), Jootje Robert Rumondor, diusir keluar ruangan oleh aparat keamanan internal diakibatkan melakukan protes berlebihan.
Sempat dinyatakan hilang pasca kejadian tersebut, Jootje Rumondor dikabarkan telah ‘ditemukan’ pada Sabtu (7/12/2024).
Kejadian tersebut sontak menimbulkan kesan negatif bagi pihak pasangan E2L-HJP dengan tuduhan ‘memainkan drama terzalimi’.
Jootje Rumondor biasa disapa Om Oceng bahkan dinobatkan sebagai ‘aktor terbaik’.
Namun, saksi E2L-HJP, Pdt. Ricky Pitoy Tafuama, dalam pemandangan akhir di rapat pleno KPU Sulut sebelum Jootje Rumondor ‘ditemukan’, sudah memprediksi kejadian tersebut akan ‘dimainkan’ jadi framing negatif bagi Paslon E2L-HJP.
“Kami memohon kepada pihak kepolisian untuk membantu Paslon nomor dua dan tim saksi untuk menemukan yang bersangkutan sehingga masalah ini tidak menjadi framing yang buruk terhadap kami paslon nomor dua.
Dan demokrasi di Sulawesi Utara pada umumnya, sekali lagi kami memohon bantuan pihak kepolisian untuk membuat terang kejadian ini,” jelas Pendeta Ricky Tafuama.
Sebelumnya diberitakan, Jootje Robert Rumondor alias Om Oceng, saksi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut Elly Lasut-Hanny Pajouw dikabarkan ‘hilang’ atau ‘menghilang’ sejak diusir paksa dari rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara KPU Sulut, Kamis (5/12/2024).
Jumat (6/12/2025), Hillary Brigitta Lasut (HBL) maupun Elly Lasut dalam siaran langsung di Facebook menyatakan belum juga mendapatkan kabar keberadaan Jootje Rumondor.
Menurut Hillary, terkonfirmasi keluarga Jootje Rumondor, saksi yang hilang kontak sejak Kamis belum memberi kabar.
“Saya minta jangan dulu kaitkan masalah ini dengan politik. Dan ini bukan drama. Karena keluarga Om Oceng sampai saat ini dalam keadaan sedih, terutama istrinya, terus menangis mengalami situasi ini. Keluarga sudah mengambil langkah serius melapor polisi, dari situ baru kita bisa minta utk dibuka cctv.
Yang otaknya masih politik, tidak usah perkeruh suasana. Tapi bagi yang masih punya hati, kita sama-sama cari Om Oceng agar segera ditemukan dalam keadaan sehat. Om Oceng, kalau mungkin menonton video ini, mohon segera ba kabar dan hubungi keluarga agar tidak khawatir. Dan semoga semua yang memiliki power berbaik hati untuk bersama mencari pak Oceng tanpa pandang latar belakang dukungan politik,” kata Hillary.
Senada juga disampaikan Elly Lasut dalam siaran langsung di Facebook. Ia juga meminta agar kasus Om Oceng ini segera teratasi.
Laporan orang hilang dari istri dan keluarga pak Oceng sudah diterima oleh Polsek Wenang, Manado. Hillary Lasut berharap laporan ini dapat diatensi baik dan pak Oceng bisa segera ditemukan dan dapat berkumpul kembali bersama keluarga dalam keadaan sehat walafiat.
“Yang bilang ini settingan atau drama, ngoni pe hati dengan akal sehat dimana? Stop jo tu politik, ini urusan kemanusiaan,” tukas Hillary.
Dari informasi yang beredar:
Perihal: telah ditemukan Sdr. JOUTJE RUMONDOR.
Fakta-fakta:
A. Pada hari Sabtu tanggal 07 Desember 2024 pukul 18.30 Wita di jalan Manggis 4 Perum GPI Kelurahan Buha Kecamatan Mapanget Kota Manado telah diketahui keberadaan.
Nama: Joutje Rumondor (Oceng)
Umur: 58 thn
Pekerjaan: Wiraswasta
Alamat: Perum GPI Jalan Manggis 5, Kelurahan Buha Kecamatan Mapanget, Kota Manado
B. Kronologis kejadian
5 Desember 2024 pukul 15.00 Wita, saudara Jootje Rumondor, saksi pasangan calon E2L-HJP, pengakuan saksi E2L-HJP, Jootje Rumondor yang dilaporkan hilang setelah dikeluarkan KPU Sulut dalam rapat pleno perhitungan suara Pilgub Sulut di Hotel Swissbell, Kamis (5/12/2024).
Sudah kembali ke rumahnya, saat ini sedang bersama teman-teman tetangganya di rumah Blok Manggis 4 Perum GPI Mapanget.
Dia kembali ke rumah siang sekitar pukul 14.30 Wita, Sabtu (7/12/2024).
Pengakuan yang bersangkutan, setelah dikeluarkan dari ruangan pleno sempat merokok di lobi hotel dan malam sekitar pukul 21.00 Wita dia kembali ke rumah untuk mandi dan balik lagi ke hotel tempat Swissbell Hotel.
Di situ ia bertemu teman sekolah di SMP Eben Haezar. Oleh temannya yang menurut Jootje adalah seorang agen AC merk LG, diajak ke rumahnya di kawasan Singkil.
Di situ mereka merayakan reuni teman-teman sekolah sambil minum wine hingga besok harinya.
Dia sengaja mengaku melakukan loss (hilang) kontak lewat HP/ WA karena kecewa dengan saksi-saksi paslon E2L-HJP lainnya karena beliau pada saat dikeluarkan oleh petugas KPU, tidak ada pembelaan dari teman-teman saksi lainya (E2L-HJP), seperti Pdt. Ricky Tafuama, Mursid Laiya dan Febro Tahendengan.
Mereka tidak membelanya. Tidak ada satu suara membela dia saat adu argumen dengan KPU dan Bawaslu.
Ketika itu pihak KPU dan Bawaslu Provinsi Sulut mengeluarkannya dengan paksa dari ruang pleno.
Saat ini Joutje Rumondor sudah berada di rumahnya di Perum GPI Kelurahan Buha, Kecamatan Mapanget, Kota Manado. (***/Jrp)
Pembelajaran Bagi Kita Tentang Kasus Jooutje Rumondor. Zusul zbagi zpaslon Yang Kalah Tidak Perlu Ada Argumen2 Tdk Penting
Utamakan Torang Samua Badudara..Buat Days Yang Pokok Gubernur Sudah Bukan Merah Lagi..Sangat Fi Saysngkan WaliKota Mrrsh Yang Menang..