Tombulu, Manadonews.co.id – Sebelum masuk tanah Kanaan, bangsa Israel telah diingatkan Tuhan melalui Musa untuk memusnahkan bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah.
Adapun tanah Kanaan telah terisi karena telah didiami oleh bangsa-bangsa yang tidak takut kepada Tuhan.
Demikian khotbah Pdt. Teddy Kansil, M.Th, Ketua BPMJ GMIM Anugerah Koka, ketika memimpin ibadah Minggu (19/1/2025) pagi dimulai pukul 9.00 WITA, di jemaat GMIM Alfa-Omega Rumengkor.
Pembacaan Alkitab, Ulangan 30: 11-20, dengan judul “Kehidupan atau kematian”.
“Tuhan memerintahkan agar bangsa Israel memusnahkan bangsa-bangsa yang tidak mengenal Tuhan, tidak menyembah Allah,” terang Pendeta Kansil.
Namun, kata Pendeta Kansil, bangsa Israel tidak mengindahkan perintah Allah.
Dalam kemuliaan dan kemahakuasaan Tuhan Allah, hanya satu hal yang tidak bisa dilakukan Tuhan yakni berkompromi dengan dosa.
“Sehingga, Allah mengaruniakan AnakNya yang Tunggal untuk menyelamatkan umat manusia,” tukas Pendeta Kansil.
Ia menambahkan, kebenaran yang diketahui harus dilakukan, seperti Musa ingatkan bangsa Israel, ada konsekuensi dari sesuatu yang tidak dilakukan sesuai perintah Tuhan.
Musa mengatakan kepada umat Israel bahwa mereka dihadapkan pada pilihan, kehidupan dan keberuntungan, kematian dan kecelakaan.
“Setiap pilihan adalah tanggung jawab. Berani berbuat, berani bertanggung jawab. Berdoa sebelum mengambil keputusan, hidup berhikmat,” tukas Pendeta Kansil.
Lanjut Pendeta Kansil, pilihan menentukan masa depan.
“Banyak anak Tuhan terlibat judi online serta perbuatan yang tidak dikehendaki Tuhan,” tutur Pendeta Kansil dalam ibadah yang mengambil tema ‘Pilihlah Kehidupan, supaya Engkau Hidup, Baik Engkau Maupun Keturunanmu’.
Pendeta Kansil menyinggung program makan siang bergizi dari Presiden Prabowo Subianto, berdampak pada peningkatan belanja pokok.
Ia mendorong jemaat agar menanam bahan-bahan kebutuhan pokok, salah satunya untuk menunjang program tersebut.
“Terakhir, jangan mengilahkan allah lain dalam kehidupan. Mengasihi Tuhan pasti akan terus diberkati,” pungkas Pendeta Teddy Kansil.
Diketahui, mulai tahun 2025 peribadatan Minggu jemaat GMIM Alfa Omega Rumengkor dibagi dalam dua shift masing-masing 8 kolom secara bergantian, yakni ibadah pagi dimulai pukul 6.00 dan pukul 9.00 WITA.
Ibadah kali ini dihadiri Pdt. Marthen Sendow, M.Th, Pdt. Stephanie Kalalo, M.Th, Pdt. Friski Palandi, S.Th, Wakil Ketua BPMJ Pnt. Yoppy Warbung, Pelsus dan Jemaat Kolom 1 sampai 8.
(Jerry)
