Berita TerbaruBerita UtamaBitung

Aktivis Berty Lumempouw Minta Polres Bitung Tembak di Tempat Pelaku Penikaman

×

Aktivis Berty Lumempouw Minta Polres Bitung Tembak di Tempat Pelaku Penikaman

Sebarkan artikel ini
Foto beberapa korban aksi kriminalitas di Kota Bitung yang viral di media sosial

Bitung, Manadonews.co.id – Marak aksi pembunuhan dengan menggunakan panah wayer serta penikaman membuat kondisi Kota Bitung tidak nyaman.

Publik pun mulai menunjukan simpati dengan kondisi yang terjadi beberapa waktu terakhir terutama kepada para korban.

MANTOS MANTOS

Aktivis sekaligus praktisi hukum, Allan Berty Lumempouw, mengungkapkan jika kondisi yang terjadi di Kota Bitung sama yang terjadi beberapa watu lalu, panah wayer dan penikaman membuat resah masyarakat.

Menurutnya, yang di perlukan adalah sikap dan tindakan tegas dari kepolisian Kota Bitung dalam hal ini Kapolres. Ia menegaskan agar pelaku kejahatan kriminalitas diambil tindakan tegas, jika perlu tembak di tempat.

“Tadi saya katakan di depan Forkopimda, Kapolres harus tegas, kalau perlu tembak pelaku kejahatan pembunuhan menggunakan sajam dan panah wayer,” kata Berty Lumempouw kepada wartawan, Rabu (16/4/2025).

Baca Juga:  Dinas Dukcapil Manado Jemput Bola Melalui Program PDKT, Ini Penjelasan Erwin Kontu

Lanjut Lumempouw, jika Polres tidak tegas terhadap pelaku kejahatan, maka penjahat bebas melakukan kejahatan penganiayaan atau pembunuhan, sama saja polisi membiarkan pelanggaran HAM terus terjadi.

“Menembak secara terukur terhadap pelaku kejahatan yang membahayakan masyarakat itu tidak melanggar HAM, jadi polisi tidak usah takut,” tegas dia.

Lumempouw meyakini Kota Bitung masih aman, hanya dibutuhkan tindakan tegas kepolisian.

Kapolres Bitung, AKBP Albert Zai, dikonfirmasi hingga berita dipublish belum memberikan tanggapan.

(VM)

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PG99

PG99

PG99

PG99