Bitung, Manadonews.co.id – Dalam rangka memelihara dan mengasah kemampuan (skill) menembak prajurit sesuai dengan program latihan standarisasi TNI AD, Kodim 1310/Bitung,menggelar Latihan Menembak Senjata Ringan (Latbakjatri) jenis SS1 V1 dan M16 A1 dan menembak menggunakan Pistol berjenis P1 Triwulan II tahun 2022.
Komandan Kpdim (Dandim) 1310/Bitung Letkol Arm Yoki Efriandi melalui media center Kodim 1310/Bitung menyampaikan latihan yang dilaksanakan hari ini merupakan program kerja triwulan II TA 2022 di bidang latihan menembak yang dilaksanakan oleh staf operasi dan juga sebagai upaya pemeliharaan kemampuan para prajurit, khususnya dalam bidang menembak.
“ Kegiatan Latbakjatri wajib diikuti oleh seluruh personel TNI khususnya Kodim 1310/Bitung dan jajaran,karena merupakan salah satu bentuk pembinaan kemampuan personel di bidang menembak sekaligus juga mendukung dalam pelaksanaan tugas kedepan,” terang Dandim, Rabu (8/6/2022) di lapangan tembak Yonmarhanlan VIII Bitung, Kecamatan Aertembaga.Sambil menambahkan kegiatan Latbakjatri ini menggunakan dua jenis senjata yaitu senapan dan pistol.
Kepada seluruh prajurit saya tekankan ikuti latihan dengan sungguh sungguh dan serius agar memperoleh hasil yang baik serta utamakan faktor keamanan personel dan materiil sesuai arahan dari penyelenggara latihan (Garlat).
” Hari ini Latbakjatri, munisi yang dikeluarkan harus dapat dipertanggungjawabkan,” tegas Dandim.
Sementara itu, Plh.Pasi Ops Kodim 1310/Bitung Peltu Wirjo Bee selaku Komandan latihan (Danlat) mengatakan sebelum latihan dilakukan pengecekkan terhadap personel pelaku dan penyelenggara sebagai bagian dari prosedur latihan.
Pada latihan menembak kali ini yakni Danramil 1310-01 Bitung Kapten Inf Fredrik Liwutang yang dibantu Danramil 1310-02 Lembeh Letda Inf M. Maarisi sebagai koordinator materi menembak senapan serta Wadanramil 1310-06 Airmadidi Letda Inf Adri Malinti selaku Kormat menembak Pistol
“Tiap anggota menembakan 13 butir peluru dengan jarak tembak 100 meter, dengan rincian 3 butir tembakan pengelompokan dan 10 butir untuk tembakan penilaian menggunakan sikap tiarap. Sedangkan untuk menembak pistol, penggunaan munisinya sama dengan senapan dengan sikap berdiri,” jelasnya.(Regina.TS)