TONDANO, MANADONEWS.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa mengimbau kepada seluruh warga, agar waspada terhadap musim kemarau yang saat ini masih berlangsung.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Nofry Lontaan, mengatakan musim kemarau yang telah berlangsung selama sebulan lebih ini, berpotensi menimbulkan kebakaran hutan dan lahan.
“Jadi, musim kemarau ini diprediksi akan berlangsung hingga pertengahan September atau awal Oktober mendatang. Untuk itu, warga diimbau selalu waspada dan jangan membakar sembarangan,” kata Lontaan.
Senada disampaikan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Minahasa John Kapoh M.Si.
Menurutnya, musim kemarau yang berkepanjangan, berpotensi terjadi kebakaran.
“Bukan hanya kebakaran hutan dan lahan saja, tapi musim kemarau ini bisa berpotensi terjadi kebakaran di pemukiman. Maka dari itu, dihimbau kepada warga agar selalu memperhatikan jika sedang melakukan aktifitas di rumah yang berpotensi terjadinya kebakaran,” katanya.
Kapoh pun mengimbau kepada warga, jika terjadi bemcana kebakaran, segera mungkin menghubungi nomor telepon darurat Dinas Damkar dan Penyelamatan, agar langsung ditindaklanjuti.
“Damkar Minahasa selalu siaga selama 1×24 jam. Dan jika ada bencana kebakaran dan misi penyelamatan, segera hubungi nomor telepon 0431-321001 (Mako Tondano), 082188831100 (HP/WA), 08 (Pos Kawangkoan) 082293426960, (Pos Mandolang) 081342463915,” imbau Kapoh.
Sebelumnya, Bupati Minahasa Dr Ir Royke Octavian Roring MSi IPU Asean Eng dan Wakil Bupati Robby Dondokambey SSi MM MAP menghimbau kepada warga, untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Termasuk tidak membuang puntung rokok sembarang.
“Jadi, semua pihak termasuk masyarakat harus bersama-sama mencegah terjadinya bencana kebakaran. Karena di musim kemarau saat ini, sangat rawan terjadinya kebakaran,” jelas ROR-RD. (*)