Manado – Wali Kota Andrei Angouw kembali mengingatkan kepada masyarakat dan kontestan pemilu agar tidak memanfaatkan agama sebagai jualan politik.
Hal ini dikatakan Andrei Angouw ketika menghadiri Rapat Koordinasi dan Evaluasi Kegiatan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Manado di Gedung Religi Manado, Kamis (7/12/2023).
“Jangan terjebak pada jualan-jualan agama, karena akan mengganggu ketenteraman masyarakat,” terang Andrei Angouw.
Andrei Angouw mendorong para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang tergabung dalam FKUB terus mempromosikan kerukunan di Kota Manado.
“Terus mempromosikan soal toleransi. Pogram-program FKUB, juga tokoh-tohoh masyarakat agar bisa diarahkan ke hal-hal tersebut,” tandas Angouw.
Acara diawali dengan doa oleh Ketua FKUB Kota Manado, Pdt. Janni Lompoliu S.Th.
Turut hadir Ketua BKSAUA Kota Manado Pdt. Judi Tunari, M.Teol, Ketua FPK Bryan Waleleng S.H, pimpinan FKDM, Asisten 1 Setdakot Julises Oehler, S.H, Kabag Kesra Drs. Otniel Tewal, M.Si, pejabat Kesbangpol, Kementerian Agama dan para tokoh agama perwakilan enam agama.
(JerryPalohoon)