Manado – Pemilu 2024 selain kontestasi antar partai politik (Parpol) juga menjadi ajang ‘perang saudara’ sesama kader partai.
Demikian halnya di PDI-Perjuangan (PDIP), perang saudara tak terelakkan untuk merebut kursi DPR-RI dari daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Utara (Sulut).
“Saya melihat yang paling menarik adalah perang saudara di internal PDI-Perjuangan. Saling senggol Caleg banteng untuk kursi senayan tak terelakan,” kata pengamat politik Taufik Manuel Tumbelaka kepada wartawan Manadonews.co.id di Manado, Selasa (9/1/2024).
Para Caleg PDIP, lanjut Tumbelaka, menghadapi lawan tangguh yang sesungguhmya bukan dari eksternal atau Caleg Parpol lain, tapi justru dari sesama kader.
“Jika di lihat komposisi Caleg PDI-Perjuangan maka sangat wajar jika dipasang target lebih dari 3 kursi melebihi periode sebelumnya,” tukas Tumbelaka.
Ia menambahkan, sesuai prediksi banyak pihak Rio Dondokambey akan mendulang suara terbanyak. Dianggap wajar selain mengusung nama besar sang ayah Olly Dondokambey, Rio juga sebagai kader muda bisa meraup suara kaum milenial termasuk pemilih pemula.
“Maka peluang menduduki ranking pertama alias peraih suara terbanyak di internal PDI-Perjuangan sangat besar,” jelas Tumbelaka.
Namun pertanyaannya, sambung Tumbelaka, siapa yang akan menduduki ranking ke 2 dan 3 di PDIP?
Nama James Sumendap (JS) disebut Tumbelaka paling berpeluang.
Selain berpengalaman pernah menjadi anggota DPRD Sulut dan Bupati Minahasa Tenggara selama 1 dekade, James Sumendap juga merupakan kader lama PDI-Perjuangan sehingga pengenalan di internal sesama kader relatif sudah mengakar.
“Di tambah posisi strategis di organisasi keagamaan, Panji Yosua, merupakan ‘bonus khusus’ popularitas dan elektabilitas JS untuk memperkuat perolehan suara yang bisa membayang-bayangi Rio Dondokambey,” tandas Tumbelaka.
Kader potensial lainnya seperti Wenny Lumentut (WL) dan Yasti Soepredjo Mokoagow, kata Tumbelaka, juga memiliki peluang besar.
Wenny Lumentut punya basis massa jelas plus popularitas di organisasi keagamaan gereja Katolik.
Sementara Yasti Mokoagow dianggap representasi zona Bolaang Mongondow Raya memiliki jumlah pemilih relatif besar membuat posisi Yasti menguat walaupun untuk mendominasi tidak mudah.
“Karena akan mendapatkan perlawanan dari figur lain asal Bolmong Raya dari partai lain seperti Tatong Bara dan Caleg lainnya,” jelas mantan aktivis UGM ini.
Vanda Sarundajang, menurut Tumbelaka, melengkapi ‘persaingan sengit’ di internal PDI-Perjuangan.
Selain petahana sudah tiga periode, Vanda juga membawa nama besar mantar Gubernur Sulut, Sinyo Harry Sarundajang
“Target PDI-Perjuangan merebut lebih 3 kursi DPR RI bisa saja terwujud, tergantung seberapa keras upaya para kader andalannya karena akan mendapatkan perlawanan Caleg partai lainnya yang memiliki nama besar seperti Tetty Paruntu dan Felly Runtuwene,” pungkas Taufik Tumbelaka.
Daftar Calon Legislatif DPR-RI Dapil Sulut dari PDI-Perjuangan:
1. Rio A.J Dondokambey
2. Yasti Soepredjo Mokoagow
3. James Sumendap
4. Lexsy Mamonto
5. Wenny Lumentut
6. Vanda Sarundajang
(JerryPalohoon)