Manado – Anggota DPRD Sulut, Ir. Julius Jems Tuuk, mempertanyakan sistem pembayaran gaji bagi pekerja di daerah irigasi Toraut, Kabupaten Bolmong.
Hal tersebut diungkapkan Jems Tuuk dalam rapat lintas komisi bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi 2, Dinas PUPR dan Dinas Pertanian Provinsi Sulut, Selasa (9/1/24).
”Kenapa tidak dibayar transfer. Apakah balai tahu gaji mereka ngga dibayar cash, apa maksudnya? Supaya mo ‘pela’ akang?” Tegas Jems Tuuk dalam rapat yang dipimpin Ketua DPRD Fransiscus Silangen.
Politisi PDI-Perjuangan ini, tak lupa memberikan apresiasi kepada pejabat BWS yang lama, I Komang Sudana, yang telah memberi kontribusi nyata khususnya membantu petani dalam pengembangan produksi pupuk organik serta kelompok tani di wilayah Dumoga Raya.
“Saya mengapresiasi sekaligus juga berterima kasih kepada pejabat lama pak I Komang Sudana yang sudah membangun komunikasi yang baik dengan lembaga DPRD bahkan juga dengan petani. Hal yang sama juga kami harapkan dapat dilakukan oleh Kabalai yang baru pak Sugeng Harianto,” harap Jems Tuuk. (***/Jrp)