Berita TerbaruBerita UtamaBitungPilihan RedaksiSulawesi Utara

Perkuat Hanpangan di Wilayah Teritorial Danpusterad Berikan Arahan Kepada Prajurit Satuan Kewilayahan Kodim 1310/Bitung

×

Perkuat Hanpangan di Wilayah Teritorial Danpusterad Berikan Arahan Kepada Prajurit Satuan Kewilayahan Kodim 1310/Bitung

Sebarkan artikel ini

BITUNG,MANADONEWS.CO.ID– Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat Letjen TNI Mochamad Syafei Kasno mengunjungi Kodim 1310/Bitung untuk memberikan pengarahan kepada prajurit Kodim 1310/Bitung, Selasa (28/5/2024) di Markas Kodim 1310/Bitung.

Kedatangan Danpusterad didampingi Kasubdit Bininfo Pusterad Kolonel Inf Yudhi Diliyanto dan Kabag Analis Binter Subdit Pusterad Letkol Inf Nur Cholis disambut langsung Komandan Kodim 1310/Bitung Letkol Czi Hanif Tupen.

MANTOS MANTOS

Kunjungan kerja Danpusterad beserta rombongan dalam rangka program kerja Pusterad untuk melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimnis) Analisa Ketahanan Pangan (Hanpangan), yang dihadiri Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, Kapoksahli Pangdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Wakhyono, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Martin Susilo Martopo Turnip, Aster Kasdam XIII/Merdeka Kolonel Arm Sumanto, Kasiter Kasrem 131/Santiago Letkol Inf Lucky Sonny Maramis, Wakapendam XIII/Merdeka Letkol Inf Ely Asyer Sitompul, Kapolres Minut AKBP Dandung Wibowo, Kapolres Bitung AKBP Albert Zai, Wadansecata Rindam XIII/Merdeka Mayor Inf Parwoto, Walikota Bitung Maurits Mantiri dan tamu undangan.

Danpusterad Letjen TNI Mochamad Syafei Kasno dalam arahannya mengatakan, Bintara Pembina Desa (Babinsa) sebagai ujung tombak teritorial Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat mempunyai peranan yang nyata dan strategis dalam program ketahanan pangan dan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang ada di wilayah binaannya.

Baca Juga:  Kasdam dan Pejabat Utama Kodam Merdeka Bermain Sepak Bola di Akhir Pekan

Untuk itu, program ketahanan pangan merupakan program Nasional dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan melalui upaya khusus dengan melibatkan TNI Angkatan Darat dan Dinas Pertanian.

“Ketahanan pangan menjadi program unggulan sehingga para Babinsa harus terlibat secara langsung jangan menjadi penonton,” ujar mantan Asisten Teritorial Panglima TNI itu.

Pria kelahiran 1967 asal Manado tersebut, menyampaikan sebagai prajurit komando kewilayahan kita dituntut untuk memiliki sikap lima kemampuan teritorial, yaitu kemampuan Temu Cepat Lapor Cepat (TCLC) terutama terkait dengan stabilitas wilayah, kemampuan manajemen teritorial berupa pengumpulan data (puldata), klasifikasi wilayah dan laporan berkala, kemampuan penguasaan wilayah, kemampuan pembinaan perlawanan rakyat serta kemampuan komunikasi sosial.

“Ketajaman naluri lima kemampuan Teritorial adalah nyawa bagi satuan teritorial untuk mendukung tugas pokok agar kedepan lebih baik,” ungkapnya.

Dalam wawancaranya, Almamater Akademi Militer 1990 itu menyampaikan terkait program ketahanan pangan, diantaranya di bidang pertanian, peternakan dan perikanan.

“Mengingat Kota Bitung memenuhi kriteria tersebut, dengan demikian saya pastikan kesiapan serta tindak lanjut menuju Indonesia swasembada pangan,” katanya.

Dirinya mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara agraris yang hanya memiliki dua musim. Namun pada kenyataannya, memang juga pangan kita masih ada yang di impor, sehingga pemerintah saat ini menggalakkan program ketahanan pangan ini.

Baca Juga:  Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 715/Motuliato Obati Balita Yang Sakit Demam Tinggi di Perbatasan

“Indonesia ini negara agraris, seharusnya dengan kondisi cuaca di indonesia yang hanya dua musim, indonesia itu bisa menanam sepanjang tahun,” ujar Syafei.

Danpusterad juga mengatakan, untuk merealisasikan program tersebut, Panglima TNI telah melaksanakan MoU bersama Kementerian Pertanian.

Kemudian dilanjutkan oleh Mabesad yang sudah membuat perjanjian kerjasamanya di tingkat bawah untuk dilaksanakan.

Diharapkan dengan adanya keberadaan Komando Kewilayahan diantaranya Kodim, Koramil serta Babinsa ini bisa bekerja sama dengan kementerian pertanian dan pemerintah daerah untuk mengakselerasi program program pertanian, perikanan dan peternakan sehingga kedepan program swasembada pangan Indonesia dapat tercapai dengan baik.

“Mudah mudahan Indonesia nantinya bisa mandiri secara pangan dan bisa swasembada,” pungkas mantan Pangdam XIV/Hasanuddin itu.

Untuk diketahui, Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) adalah badan pelaksana pusat yang menyelenggarakan pembinaan fungsi teknis teritorial serta membantu penyelenggaraan Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dalam rangka tugas pokok TNI Angkatan Darat di satuan kewilayahan. (Regwilnnlhy)

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Manadonews.co.id – DPRD Sulut resmi memutuskan komposisi pimpinan dan anggota Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dalam rapat paripurna internal. Sekretaris DPRD Sulut, Niklas Silangen, membacakan susunan AKD, di ruang rapat paripurna,…