Berita TerbaruBerita UtamaManadoPilihan RedaksiSulawesi Utara

Panglima Mayjen TNI Candra Wijaya: Yonif 712/Wiratama Adalah Satuan Andalan Kodam XIII/Merdeka

×

Panglima Mayjen TNI Candra Wijaya: Yonif 712/Wiratama Adalah Satuan Andalan Kodam XIII/Merdeka

Sebarkan artikel ini

MANADO,MANADONEWS.CO.ID- Yonif Raider 712/Wiratama yang menjadi satuan Pemukul Kodam XIII/Merdeka berkedudukan langsung dibawah kendali Pangdam XIII/Merdeka merupakan salah satu Satuan Tempur (Satpur) yang dipersiapkan untuk digerakkan sewaktu waktu.

Sebagai Batalyon Pemukul Kodam, Panglima Kodam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya melaksanakan kunjungan kerja di wilayah Kodim 1309/Manado ke Batalyon Infanteri 712/Wiratama, Kelurahan Bailang, Kota Manado, Kamis (11/7/2024).

MANTOS MANTOS

Kehadiran Jenderal Bintang Dua didampingi Ketua Persit KCK Daerah XIII/Merdeka Ny Fenty Candra Wijaya ke markas yang terletak di daerah pengunungan ini merupakan kunjungan yang ketiga kalinya.

Berbeda dengan kunjungan sebelumnya, pada kunjungan kali ini Pangdam datang untuk bertemu langsung dan memberikan pengarahan kepada Prajurit dan Persit Batalyon Infanteri 712/Wiratama.

Setibanya di Mako Batalyon Infanteri 712/Wiratama, Pangdam yang turut didampingi Asops Kasdam XIII/Merdeka Kolonel Inf Ryan Hanadi, Aspers Kasdam XIII/Merdeka Kolonel Arh Ardian Patria Chandra, Dandim 1309/Manado Kolonel Inf Himawan Teddy Laksono, Kasmin Pangdam XIII/Merdeka Mayor Kav Wahyuda beserta pengurus Persit KCK PD XIII/Merdeka menerima jajar kehormatan dari prajurit Batalyon Infanteri 712/Wiratama selanjutnya disambut langsung oleh Danyonif 712/Wiratama Letkol Inf Mukhammad Yusron didampingi Ketua Persit KCK Cabang BS LV PD XIII/Merdeka Ny Gresha Mukhammad Yusron.

Sebagai satuan pemukul, tampak berbeda dalam menyambut kedatangan orang nomor satu di Kodam XIII/Merdeka bersama rombongan yaitu dengan menampilkan spesialisasi tugas yang dimilikinya seperti tim Sniper dan tim Penanggulangan Teroris (Gultor) serta penampilan demonstrasi Bela Diri Taktis (BDT) dan Bela diri Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).

Baca Juga:  Robby Dondokambey : Selamat Berpengucapan Syukur Seluruh Masyarakat Minahasa

Dalam arahannya, mantan Danpussenarhanud ini menyatakan, Yonif 712/Wiratama merupakan salah satu Batalyon andalan di Kodam XIII/Merdeka yang dilengkapi dengan kemampuan lebih dari satuan lainnya, oleh karena itu harus berlatih dan berlatih sehingga setiap saat harus siap digerakkan untuk melaksanakan tugas.

“Saya berharap kemampuan prajurit dan kemampuan satuan dipelihara serta ditingkatkan. Tidak boleh menurunkan standar karena ini satuan yang mempunyai kualifikasi Raider, standartnya selalu Raider. Kemampuan fisiknya dan olah keprajuritannya serta kemampuan standartnya jangan dikurangkan termasuk kemampuan jasmani harus terus dijaga dan ditingkatkan,” kata Pangdam.

Selanjutnya, lulusan Akademi Militer 1991 ini memastikan dirinya memberikan perhatian yang serius dan dalam berbagai kesempatan menegaskan dan memerintahkan agar prajurit jajarannya tidak terlibat Judi Online (Judol) dengan serta tidak tergoda oleh Pinjaman Online (Pinjol).

Dia mengingatkan, bahwa judi online merupakan penyakit yang sudah mewabah di kalangan masyarakat, termasuk Prajurit TNI, selain itu tidak ada orang yang menjadi kaya karena bermain judi.

“Jangan ada prajurit yang terlibat judi online, tidak ada manfaatnya judi online terhadap peningkatan perekonomian, demikian juga jangan melibatkan diri dengan pinjaman online,” ujar jenderal bintang dua dari kecabangan Artileri Pertahanan Udara.

Baca Juga:  Ada Nada Optimisme Saat Ketua Dewan Masjid Manado Bicara YSK

Selain itu, Pangdam juga selaku Pembina Persit KCK PD XIII/Merdeka menyampaikan beberapa penekanan diantaranya, agar Persit pandai mengatur keuangan atau perekenomian keluarga, tidak bergaya hidup mewah (Hendon). Selain itu harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan media sosial serta menggunakan internet untuk kegiatan yang positif diantaranya, usaha online dan mempermudah penyebaran informasi keluarga dan satuan.

“Media sosial sudah merupakan salah satu kebutuhan dalam kehidupan kita sehari-hari, untuk itu ibu-ibu harus bijak dalam bermedsos, pahami etika sebagai anggota Persit,” kata Candra Wijaya.

Diakhir pengarahannya, mantan Gubernur Akmil tahun 2021 ini mengungkapkan, bahwa jumlah angka pengidap HIV/AIDS dan penyakit yang berhubungan dengan itu di Kota Manado sangat melonjak tinggi, sampai dengan bulan Juni 2024 menurut data telah tertular sebanyak 101 orang.

Oleh karena itu, kita jaga supaya satuan kita, rekan rekan kita dan kita sendiri juga jangan sampai kena itu, dengan cara membatasi pergaulan kita dan menghindari perilaku-perilaku yang mengarah pada penyebaran HIV/AIDS, lihat-lihatlah, yang nggak boleh jangan dilanggar.

“Seluruh prajurit harus bertanggung jawab terhadap kesehatan diri sendiri, keluarga maupun lingkungan satuan dengan berperilaku dan memiliki pola hidup sehat,” ujar mantan Kadispenad ini. (Regwilnnlhy)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *