MANADO,MANADONEWS.CO.ID- Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya bertindak sebagai Inspektur upacara (Irup) memimpin Upacara Bendera Bulanan yang diikuti oleh seluruh prajurit Perwira, Bintara, Tamtama, dan PNS lingkungan Kodam XIII/Merdeka, Rabu (17/7/2024) di Lapangan Makodam XIII/Merdeka, Kota Manado, Sulawesi Utara.
Dalam kesempatan tersebut Pangdam XIII/Merdeka membacakan amanat Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, yang isinya mengajak kepada seluruh prajurit dan PNS agar senantiasa memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat, karunia dan ridhonya, sehingga kita dapat melaksanakan kegiatan Upacara Bendera pada hari ini dalam keadaan sehat wal’afiat.
Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan kondisi geopolitik global dan regional belum menunjukkan tanda-tanda perubahan yang signifikan pada saat ini.
Dikatakan Panglima TNI beberapa isu menonjol seperti perang dibeberapa negara serta klaim China Ten-Dash-Line di Laut Cina Selatan dan laut Cina Timur secara langsung maupun tidak langsung akan memberikan dampak pada negara Indonesia berupa potensi ancaman keamanan nasional.
“Saya berharap TNI sebagai garda terdepan dan benteng terakhir bangsa Indonesia, senantiasa waspada dan dapat bersikap adaptif terhadap segala perkembangan lingkungan strategis demi keutuhan NKRI,” ujar Jenderal TNI Agus Subiyanto.
Selain itu, pada lingkup nasional perkembangan ancaman juga semakin dinamis yang ditandai dengan ancaman Siber pada pusat data nasional baru-baru ini. Hal ini tentunya juga akan berdampak terhadap kerentanan pada infrastruktur digital milik TNI, apabila tidak dimitigasi dengan baik.
“Hal ini menjadi motivasi bagi institusi TNI untuk terus membenahi diri melalui upaya peningkatan kemampuan sumber daya manusia, meningkatkan kewaspadaan, dan terus memperkuat sistem pertahanan siber milik TNI,” ungkapnya.
Mengakhiri amanatnya Panglima TNI juga memberikan penekanan kepada para peserta upacara terkait dengan semakin maraknya judi online sampai dengan saat ini yang melibatkan beberapa oknum prajurit di lingkungan TNI, dia menilai ini merupakan ancaman nyata dan serius yang harus disikapi dengan cermat.
“Oleh karena itu, saya perintahkan agar Keluarga Besar TNI tidak ada lagi yang terlibat dalam judi online dalam bentuk apapun, dan setiap personel yang terlibat judi online tentunya akan diproses dan dikenakan sanksi tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di lingkungan TNI,” pungkasnya.
Hadir dalam upacara tersebut, Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, Kapoksahli Pangdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Wakhyono, Asrendam XIII/Merdeka Kolonel Inf Marsana, para Asisten Kasdam dan Kabalak Kodam XIII/Merdeka. (Regwilnnlhy)