Manadonews.co.id – Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Sulawesi Utara akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke 2 di Kota Manado. Musda GIPI Sulut rencana dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
Menurut Ketua GIPI Sulut, Johnny Lieke, terdapat tiga agenda penting dalam Musda di antaranya, pembahasan laporan peranggung-jawaban pengurus, pembahasan program kerja 2024-2029 dan pemilihan ketua pengurus baru GIPI Sulut periode 2024-2029.
Johnny Lieke menyebutkan, saat ini sektor pariwisata Sulut terus berkembang dengan kepedulian Gubernur Sulut Olly Dondokambey bersama Wagub Steven Kandouw yang terus menambah jalur penerbangan dan laut untuk kunjungan wisata ke Sulawesi Utara, meskipun masih menyimpan banyak pekerjaan rumah.
“Saya berharap seluruh asosiasi yang menjadi anggota GIPI terus mempersiapkan destinasi Sulut sebagai tujuan wisata bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara,” ujar Johnny Lieke saat dihubungi wartawan saat sedang berada di Mongolia, Jumat (16/8/2024).
Johnny yang juga Ketua PSMTI Sulut ini, sangat mendukung upaya Pemprov yang terus meningkatkan jumlah penerbangan dan pembangunan hotel berbintang di Sulut.
Ia berharap, keberadaan Bandara Sam Ratulangi yang semakin bagus dapat dimanfaatkan oleh insan pariwisata.
“Bandara adalah tempat kita menyambut dan juga mengantar para turis yang sudah datang berkunjung agar mereka mendapat kesan yang baik saat berwisata di Sulut,” tandasnya.
Tol Manado-Bitung, menurut Johnny, cukup potensial untuk mengembangkan industri pariwisata di kawasan Bitung dan Minahasa Utara.
“Membanggakan juga Sulut termasuk dalam 10 destinasi wisata unggulan secara nasional,” tukas Lieke.
Senada dikatakan Sekretaris GIPI Sulut, Mahbud Djunaidy Paputungan yang akrab disapa Eddy Paputungan.
“Hal ini yang harus memacu para pelaku usaha pariwisata untuk terus bergerak, berinovasi dan kreatif,” tutur Eddy Paputungan.
Sejumlah permasalahan tersebut, menurut Eddy, tentunya akan menjadi topik bahasan dalam Musda ke-2 GIPI Sulut awal 2024 nanti.
Dalam pemilihan ketua baru GIPI Sulut nanti, dari semua asosiasi yang bernaung di bawah payung GIPI, masing masing asosiasi bisa mengajukan calon untuk dipilih sebagai ketua.
“Satu calon dianggap sah untuk ikut pemilihan bila didukung minimal oleh tiga asosiasi,” tukas dia.
Menurutnya, semua asosiasi yang bernaung di bawah GIPI jumlahnya mencapai belasan. Di antaranya, Astindo, PHRI (Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia), ASITA, HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia), dan lainnya.
“Musda yang digelar setiap 5 tahun sekali ini rencananya akan dihadiri Gubernur dan pejabat lainnya dalam kesempatan ini kami juga membuka kesempatan kepada bapak ibu yang ingin menjadi ketua GIPI Sulawesi Utara untuk periode 2024 -2029,” pungkas Eddy.
(Hence Karamoy)
