Manadonews.co.id – Menjawab penasaran masyarakat alasan maju sebagai bakal calon Wakil Gubernur Sulut, Letjen (Purn) Alfret Denny Tuejeh menjawab dengan lugas.
Ternyata, bagi Jenderal Denny Tuejeh, selain ‘memenuhi janji’ kepada Ketua DPD Olly Dondokambey, keberlanjutan pembangunan jadi alasan utama untuk maju bersama Steven Kandouw dalam Pilkada Sulut 2024.
“Mulai kenal beliau (Olly Dondokambey) sejak menjelang saya jadi panglima (Pangdam Merdeka). Saya melihat kepemimpinan yang baik dari beliau,” jelas Jenderal Denny Tuejeh saat konferensi usai pendaftaran v,,c,pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur di sekretariat KPU Sulut, Kamis (29/8/2024) siang.
Ia menambahkan, sebelumnya tidak pernah berpikir terjun ke dunia politik.
“Namun, ketika itu saya katakan jika nanti terjun ke politik saya ingin gabung ke PDI-Perjuangan,” tukas Jenderal Tuejeh.
Menurut Jenderal Tuejeh, dibutuhkan kesinambungan pembangunan melalui kepemimpinan yang berkelanjutan, melanjutkan yang baik.
Pemimpin dibutuhkan keberlanjutan. Selama satu tahun delapan bulan saya jadi panglima, saya melihat kemajuan luar biasa. Prinsip keberlanjutan itu jadi alasan saya,” terang Jenderal Tuejeh.
Secara khusus, Jenderal Tuejeh mengungkapkan kepada masyarakat agar memilih pemimpin yang baik dalam Pilkada nanti.
“Pilkada adalah momentum bagi masyarakat untuk memilih pemimpin, tapi jangan salah pilih,” Jenderal Tuejeh mengingatkan.
Diketahui, pasangan Steven Kandouw – Letjen (Purn) Alfret Denny Tuejeh datang ke sekretariat KPU Sulut, Kamis (29/8/2024), tiba pukul 10.40 WITA, mendaftar sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Pilkada Sulut 2024.
Pasangan dengan sebutan BERKAT (Bersama Kandou dan Tuejeh) ini, diantar langsung Ketua DPD PDI-P Sulut, Olly Dondokambey, bersama jajaran pengurus, dan ribuan pendukung.
(Jrp)