MANADO,MANADONEWS.CO.ID- Hari Juang TNI AD terlahir dari peristiwa heroik para pendahulu TNI AD bersama-sama rakyat bertempur mempertahankan wilayah Ambarawa pada tanggal 15 Desember 1945 lalu. Peristiwa inilah yang akhirnya dijadikan momentum HUT TNI Angkatan Darat.
Dalam rangka memperingati hari yang paling bersejarah bagi TNI Angkatan Darat tersebut, Kodam XIII/Merdeka menggelar upacara Ziarah Rombongan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kairagi, kota Manado, Kamis (12/12/2024).
Upacara yang dipimpin langsung Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya ini diikuti Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, Irdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Bagus Suryadi Tayo, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Martin Susilo Martopo Turnip, Asrendam XIII/Merdeka Kolonel Inf Marsana, para Asisten Kasdam dan Kabalak Kodam XIII/Merdeka, LO Au dan AL Kodam XIII/Merdeka, para Perwira, Bintara, Tamtama dan para pengurus Persit KCK jajaran Pengurus Daerah XIII/Merdeka.
Pelaksanaan ziarah diawali dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan, mengheningkan cipta dan peletakan karangan bunga secara simbolis di Tugu Taman Makam Pahlawan oleh Pangdam XIII/Merdeka.
Upacara diakhiri dengan tabur bunga di pusara para pahlawan kusuma bangsa oleh Pangdam XIII/Merdeka dan diikuti peserta ziarah.
Kapendam XIII/Merdeka Kolonel Inf Daniel Lalawi mengatakan ziarah ke taman makam pahlawan tidak hanya untuk memperingati Hari Juang TNI AD Tahun 2024, tetapi juga sebagai sarana bagi seluruh prajurit untuk mengingat kembali sejarah perjuangan.
“Bagi prajurit, sejarah adalah kehidupan, karena sebagai prajurit selalu menjalankan tugas yang tidak mudah, bahkan mengancam jiwa, mengorbankan nyawa, dan meninggalkan keluarga,” kata Kapendam.
Kapendam menambahkan bahwa Hari Juang TNI AD yang dulunya dikenal dengan Hari Juang Kartika adalah tonggak sejarah bagi TNI, khususnya bagi anggota TNI AD.
“Selain sebagai tonggak sejarah, peringatan Hari Juang TNI AD juga diharapkan mampu menjadi penyemangat bagi para prajurit dari semua satuan yang ada termasuk untuk melaksanakan tugas masing-masing dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tandasnya.
(Regwilnnlhy)