Manado, MN – Gubernur Sulut, Olly Dondokambey dalam menerima kunjungan kerja dari tim Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI, di ruang rapat CJ Rantung, Jumat (07/04) sore tadi mengungkapkan semoga kunjungan kerja tersebut bisa menjadi bahan referensi yang bermanfaat bagi provinsi Sulawesi Utara dan juga tim BURT untuk disampaikan dan dibahas ke pemerintah pusat.
“Kami berterima kasih kepada tim dari DPR RI ini yang sudah berkenan datang ke Sulawesi Utara dalam melakukan sosialisasi rencana strategis (Renstra) program kerja sekaligus bisa menyerap aspirasi masukan dari kami,” ucap Gubernur.
Dijelaskannya, bahwa posisi dari Sulut secara geografis memang diuntungkan karena berada diantara Pasifik, terutama dalam hal kunjungan para turis yang secara dampaknya membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia terlebih khusus daerah Sulut,” ungkapnya, sembari mengungkapkan bahwa tercatat kedatangan para turis ke Sulut sudah mencapai 100 ribu orang.
“Saya kira hal-hal seperti inilah menjadi target Sulut untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sehingga, bapak ibu bisa membantu menyuarakannya pula kepada pemerintah pusat. Kami memang juga saat ini ada 6 proyek strategis yang menjadi target diantaranya, Bendungan Kuwil, jalan tol, KEK, jalan utama Manado-Gorontalo yang tinggal 8 kilo,” kata Olly.
Sementara itu Ketua tim BURT DPR RI Agung Budi Santoso, mengungkapkan maksud kedatangan tim tersebut untuk mensosialisasikan Renstra tahun 2015-2019, yang juga ingin menyerap masukan kritikan dari Sulawesi Utara, dimana masuk dalam tupoksi BURT juga soal alat kelengkapan dewan yang bersifat tetap dan secara profesional menangani urusan rumah tangga.
“Melakukan sosialisasi dan menyerap aspirasi kepada seluruh pemangku kepentingaan, menyebarluaskan, menjelaskan yang objektiv kepada DPR. Sebagaimana juga di bentuk sesuai amanat UU Nomor 25 tahun 2014 tentang sistem perencanaan nasional, sehingga kami berharap yang sangat baik untuk renstra dimaksud yang diketahui ini merupakan renstra yang kedua.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat eselon II dan III dilingkup Pemprov Sulut.