MELONGUANE, MANADONEWS – Festival Manam’mi tahun 2016 di pulau Miangas akhirnya bisa berjalan sukses.
Ajang pariwisata budaya Pemkab Kabupaten Kepulauan Talaud, yang dipusatkan di Pulau Miangas, Sabtu (21/5), pun lagi – lagi berhasil mengukir sejarah manis bagi eksistensi dunia pariwisata wilayah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Pilipina itu untuk dipersembahkan bagi Nunsantara dan tentu saja persembahan spesial bagi dunia mondial.
Tak ada kata lain selai ‘amazing’ yang keluar dari mulut setiap para tamu undangan yang datang dan menyaksikan dengan mata kepala sendiri, tradisi leluhur tanah Porodisa itu, yang keberadaannya tidak dimiliki oleh tradisi manampun di belahan planet bumi ini.
Maka, sungguh sebuah pengalaman berharga, bisa turut menjadi saksi sejarah sebuah kegiatan yang sarat nilai budaya, Festival Manam’mi.
Atas persembahan klasik itu, banyak pihak yang telah berpartisipasi aktif. Banyak tenaga, pikiran dan dukungan telah didedikasikan untuk kesuksesan kegiatan tradisi menangkap ikan masyarakat dengan menggunakan janur, saat air laut berada pada titik terendah, yang memang hanya terjadi sekali dalam setahun itu.
Kehadiran pemerintah, tamu lokal dan asing lantas menjadi bukti konkrit betapa festival Manam’mi layak menjadi sebuah persembahan untuk dunia mondial.
Fik