TOMPASO, MANADONEWS – Sebagai wujud dari pelestarian tradisi budaya turun temurun, Dewan Pengurus Besar (DPB) Waraney Puser In’tana Toar Lumimuut Sulawesi Utara (Sulut) bertandang ke Watu Pinabetengan, Rabu (3/1) hari ini.
Bersama sejumlah LSM adat lainnya, Waraney Puser In’tana melakukan ziarah ke lokasi yang menjadi tempat pembagian sembilan sub etnis Minahasa serta tempat berlangsungnya musyawarah para leluhur di masa lampau itu.
Ketua Umum DPB Waraney Puser In’tana John Pandeiroth melalui Wakil Ketua Umum Victor Rarung menerangkan kegiatan hari ini ini adalah bagian dari melestarikan warisa budaya Minahasa.
“Di tempat inilah para leluhur Minahasa dengan sangat bijaksana melaksanakan musyawarah baik saat pembagian wilayah maupun pada momen pengambilan keputusan. Dan itu dilakukan melalui musyawarah mufakat. Maka tak heran jika dinamakan Watu Pinabetengan yang artinya batu tempat pembagian serta simbol demokrasi sejati,” papar Rarung.
Rutinitas para LSM adat, berziarah setiap tanggal 3 Januari, lanjut Rarung, pun berdampak positif bagi kemajuan pariwisata di tanah Toar Lumimuut. Pasalnya, setiap tanggal 3 Januari, masyarakat luas bahkan ada yang datang dari luar daerah antusias berkunjung ke Watu Pinabetengan untuk melihat aktifitas ziarah para LSM adat dan lembaga adat Minahasa.
“Selain tanggal 3 Januari, Watu Pinabetengan juga ramai dikunjungi pada setiap tanggal 7 Juli. Pada tanggal itu akan digelar pertunjukan seni dan budaya,” ujarnya.
Fik
