Airmadidi, ManadoNews – Kembali si jago merah menghanguskan dua rumah milik Neilan Merai blok F4 nomor 11 dan keluarga Sumayku Pontoh blok F4 nomor 10 Desa Watutumou Jaga 1 Kecamatan Kalawat habis dilalap si jago merah, Jumat (26/10/2018).
Kronologi, saksi mata Dody Winerungan (36) warga yang sama mengatakan, api mulai terlihat membesar dan membakar rumah pada pukul 8.00 wita. Saat itu rumah berada dalam keadaan kosong karena penghuni tidak berada di rumah.
“Mereka mengantar anak ke sekolah sekaligus berangkat ke tempat kerja, api berasal dari belakang rumah. Saya sempat masuk dan memadamkan sebagian api di bagian dapur, tapi tiba tiba api yang cukup besar tiba-tiba menyala di bagian plafon. Sayapun langsung bergegas keluar dari rumah,”kata Dody yang tinggal bersebelahan dengan rumah keluarga Sumayku Pontoh.
Hal ini dibenarkan oleh tetangga belakang dan samping rumah Stenly.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, rumah keluarga Neilan-Merai yang dihuni lima orang anggota keluarga dan keluarga Sumayku-Pontoh yang dihuni tiga orang termasuk seorang kakek berusia 90 tahun semuanya sudah dievakuasi sebelum api menghanguskan rumah.
Sementara itu, saat dikonfrimasi Kadis Damkar Minut Drs Theodorus Lumingkewas mengatakan penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti, dan hal ini diserahkan kepada petugas kepolisian oleh petugas dari Polres Minut dan Polsek Airmadidi.
“Dugaan sementara penyebab kebakaran dua rumah ini akibat korsleting listrik yang berasal dari rumah keluarga Neilan-Merai,” jelas Lumingkewas.
Terpisah, Kapolsek Airmadidi Iptu Hendrik Raintung melalui Babinkamtibmas Bripka Andi Dalle yang ditemui di TKP membenarkan kejadian.
“Penyebab kebakaran masih akan diselidiki, namun dugaan sementara menurut keterangan saksi dan pemilik rumah adalah akibat korsleting listrik di bagian plafon,” ujar Dalle dibenarkan anggota Intelkam Polres Minut Aipda Richard Mantiri.
Akibat kebakaran ini diperkirakan kerugian mencapai Rp 800 juta karena tidak ada barang milik keluarga korban yang dapat diselamatkan. Empat unit mobil pemadam kebakaran turun ke lokasi, yang terdiri dari 3 unit milik Dinas Damkar Minut dan 1 unit milik Sat,Pol-PP Provinsi Sulut. Mereka tiba di lokasi pada pukul 20.00 wita, selisih 20 menit saat kebakaran ,mulai terjadi. Upaya pemadaman dilakukan bersama dengan anggota Koramil 1310-06 Airmadidi dibantu warga. Api bisa dikendalikan pada pukul 8.55 wita. Petugas polisi dari Polres Minut dan Polsek Airmadidi langsung mengamankan tempat kejadian perkara.
Aso